Selasa, 16 Juli 2013

Menumbuhkan Semangat Entrepreneur Bagi Usia Dini

Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan Bagi Anak Usia Dini




Secara umum pendidikan mempunyai tugas besar. Pertama, menyiapkan generasi yang mempunyai kemampuan adaptasi terhadap ekspektasi lingkungan. Kedua menyiapkan agar mereka mampu mengatasi masalah-masalah yang ditemukan dengan cara baru. Melalui hal yang pertama, siswa belajar untuk memahami kondisi dan pola yang ada disekitar mereka. Sedangkan yang kedua mendorong siswa untuk berinovasi. Dua fungsi tersebut harus dioperasikan secara seimbang. Pengembangan pendidikan melalui model entrepreneur menjadi alternatif yang sesuai dengan dua fungsi pendidikan tersebut karena sangat menekankan pada pembentukan perilaku untuk menciptakan dan berinovasi.
Pendidikan entrepreneur akan menjadi jalur baru bagi siswa untuk mempunyai potensi dalam berkreasi dan berinovasi. Siswa akan mempunyai jiwa eksplorasi untuk mencari peluang dan berani mengambil resiko untuk mencoba hal-hal baru. Di masyarakat sudah ada contoh nyata kalau ada orang-orang biasa yang dapat menciptakan sesuatu dan hasil ciptaannya diakui oleh masyarakat.
Pendidikan entrepreneur tidak hanya mengunggulkan siswa hanya dalam satu bidang studi saja, yang biasanya disimbolkan dalam angka kuantitatif tanpa disertai penjelasan makna angka. Pendidikan ini justru akan lebih mendukung siswa untuk mempunyai pontensi-potensi diri yang dibutuhkan di era sekarang.
Kerinduan kita terhadap lahirnya sebuah generasi entrepreneur acapkali diperhadapkan pada tantangan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penting seperti: bagaimana mendorong tumbuh kembangnya semangat entrepreneur di negeri yang masih kental feodalis menyaingi? Atau strategi apa yang bisa membuat generasi muda lebih memilih menjadientrepreneur ketimbang mendaftarkan diri untuk menjadi pegawai?
Program pendidikan entrepreneur diwujudkan dalam bentuk terintergrasi dengan kurikulum sekolah sebagai ciri kurikulum pada tingkat satuan pendidikan di sekolah. Dengan lingkungan dan program sekolah yang mendukung dan terencana. Program pendidikan entrepreneurmenitikberatkan pada sikap dan jiwa yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur. Beberapa sikap dan jiwa entrepreneur yang di ajarkan kepada siswa seperti:
—Proses membentuk kemandirian siswa agar dapat melihat, mencari, mengelola & menciptakan peluang dengan ide-ide inovatif sehingga hasil inovasinya dapat diterima oleh orang lain.
—Membiasakan siswa untuk menemukan dan mengkomunikasikan ide inovatif dengan disertai sikap kejujuran, tanggungjawab dan kepekaan akan kebutuhan orang lain.
—Membekali siswa dengan semangat mengambil resiko dan keterampilan-keterampilan untuk memecahkan masalah nyata dalam kehidupan dengan ide dan cara yang inovatif dan disertai sikap terbuka agar dapat mencapai hasil yang baik.
Dengan mengajarkan dan melatih siswa kita dalam program pendidikan entrepreneur sejak dini, maka di masa yang akan datang akan lahir para entrepreneur muda yang berkarakter.
“Orang  yang terbiasa mencipta dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang mempunyai nilai-nilai terakui berdasarkan peluang yang ditemukan” (Bolton & Thompson,2004)
Semangat Entrepreneur!

0 komentar:

Posting Komentar